PHP Include
Di PHP anda bisa memasukkan isi dari file php lain ke dalam sebuah file php sebelum server mengeksekusi file tersebut.
Hal ini bisa dilakukan dengan memanggil fungsi :
- Fungsi include()
- Fungsi require()
Fungsi include()
Fungsi include mengambil semua isi teks dari suatu file kemudian meng-copy-nya ke file lain yang terdapat fungsi include() di dalamnya.
Bila terdapat error pada file yang di include akan muncul peringatan namun script file tersebut tetap dijalankan.
Misal anda memiliki file 'header.php', file ini digunakan sebagai judul dan menu anda untuk semua halaman, maka :
Selamat datang di websiteku
Catatan : PHP adalah script untuk sisi server jadi user tidak akan melihat tulisan "header.php" ketika user mencoba melihat source code halaman web kita, yang akan terlihat hanyalah elemen-elemen HTML di dalam "header.php".
Misal kita memiliki menu.php dengan isi sebagai berikut :
catatan : file berekstensi .php tidak harus berisi script php.
Kita masukkan/include-kan dalam file index.php :
Pilih menu berikut ini :
Output :
Fungsi require()
Tidak ada perbedaan dengan fungsi include, perbedaannya hanya terletak pada bagaimana masing2 menghandle/menangani error.
Bila terdapat kesalahan pada file php yang akan dimasukkan :
- Fungsi require() akan menghasilkan sebuah fatal error (E_COMPILE_ERROR) dan menghentikan script.
- Fungsi include() hanya akan menghasilkan peringatan (E_WARNING) dan script akan tetap dijalankan
Bila anda mendesain sebuah framework yang komplek maka sebaiknya anda gunakan require.
contoh :
Cuman ingin menunjukkan kalo file 'xmain.php' tidak ada
output :
Cuman ingin menunjukkan kalo file 'xmain.php' tidak ada
contoh bila menggunakan fungsi require() :
Cuman ingin menunjukkan kalo file 'xmain.php' tidak ada
output :
catatan : output kosong karena terdapat error / script terhenti.
0 komentar:
Posting Komentar